Minggu, 20 September 2009

The Haunting of Connecticut


Bagiku tidak ada film yang horor yang mengerikan selain film horror yang diangkat dari kisah nyata seperti film ini.." The Haunting of Connecticut" cerita ini bercerita tentang satu keluarga yang terpaksa pindah rumah, agar lebih dekat untuk mengantar pengobatan Matt anak divonis kanker, namun rumah tempat mereka pindah adalah bekas rumah duka yang ternyata memiliki sejarah kelam dan pastinya berhantu sehingga satu persatu penghuni mendapat penampakan - penampakan.
Dalam kegelisahan dan ketakutan Matt pemuda yang sering diberikan penampakan, namun sang arwah ternyata memberikan signal dan membutuhkan bantuan dari Matt. Berhasil kah Matt membantu arwah penasaran tersebut. Buat kalian penggemar film horror harus nonton ya wajib...wajib..wajib.




Jumat, 18 September 2009

Mencegah Terjangkit Flu Babi



Deangan semakin meluasnya penularan virus H1N1 atau yang labih dikenal dengan flu babi, (sampai dengan saat ini sudah mencapai 506 kasus dan di Asia sendiri sudah masuk, tepatnya di Jepang) maka berikut cara mencegah penularan flu babi: (HARAP DI BACA SAMPAI HABIS DEMI KESEHATAN ANDA SENDIRi…!!!!)
1. Jangan berjabat tangan dengan babi yang sedang flu (selain akan tertular flu oleh babi, anda juga akan dianggap orang gila)


2. Jangan berciuman dengan babi yang sedang flu (apalagi yang ini, anda ga mau kan diliat orang sedang berciuman dengan babi)



3. Cucilah tangan setelah anda bergulat dengan babi di kandang babi3. Jangan suka mengucapkan kata babi ke pada orang lain (babi lu......)


4. Jangan tidur sebelah babi


5. Jangan menerima babi sebagai teman Anda di facebook karena dia dapat mengharvest teman2 Anda di facebook


6. Jikapun Anda memang memelihara babi, sediakan selalu sapu tangan/tissue dan masker untuk babi-babi Anda menutup hidung dan mulutnya bila bersin.


7. Hindarilah berenang di kolam renang babi, setidaknya untuk saat ini.


8. Jangan memforward artikel ini ke babi-babi, dikhawatirkan mereka jadi tau sehingga mencari cara penularan lain


9. Hindari memakai segala asesori babi (kaos gambar babi, anting2 babi, kalung babi, ikat pinggang sabuk babi, dll), babi-babi yang sedang flu itu mungkin akan mengira Anda adalah simpatisan babi, sehingga kemungkinan mereka akan menyerbu Anda untuk meminta perlindungan karena saat ini banyak yang memburu mereka untuk membunuhnya.


10.Salah satu yang juga penting adalah agar para babi ngepet untuk segera menyadarkan diri dan kembali ke jalan yang benar sebelum mereka menciptakan varian baru virus tersebut; flu babi ngepet.

Rabu, 09 September 2009

Unfortunate Events


Salah satu koleksi film drama family yang aq punya adalah Unfortunate Events, aq suka banget ama film ini ..why? ada banyak alasan :
1> Nice Story dari segi cerita bagus banget menggambarkan tentang perjuangan 3 anak yatim piatu yang mencoba bertahan hidup dan menghindar dari perangkap busuk dari paman mereka yang gila harta.
2> Banyak pemain terkenal yang maen disini : like Jim Carey, belum lagi Meryl Streep so kalau mereka mau maen film ini berarti film bagus kan. Dan ini adalah anak2 yatim piatu Baudelaire: Violet Baudelaire (Emily Browning), Klaus (Liam Aiken), and Sunny (Kara dan Shelby Hoffman)
3> Moral or pesan dari cerita ini bagus banget yaitu kita harus rukun ama saudara kita karena aku yakin cepat ato lambat kita semua akan jadi anak yatim piatu dan siapa lagi family kita kalau bukan saudara yang akan menemani sisa hidup kita.

well tanpa bosa - basi aku post synopsisnya ya:
Bagaimana rasanya ketika suatu saat kita sedang bermain di pantai dengan saudara-saudara ketika dan tiba-tiba ada orang yang memberitahu mu kalau ayah dan ibumu meninggal akibat kebakaran di rumah sendiri??. Shock dan bercampur sedih itu sudah pasti itulah yang dialami anak - anak Baudelaire: yaitu Violet (anak sulung), Klaus (anak tengah) dan Sunny (anak bungsu) yang baru berumur 3 tahun.

Malang benar nasib mereka kini secara tiba - tiba mereka menjadi anak yatim piatu dan karena itu mereka sengaja dititipkan oleh kerabat mereka yaitu Count Olaf (acted by Jim Carrey) yang sebenarnya sangat berambius untuk mendapatkan harta mereka.

Penderitaan selalu menghampiri mereka bahkan tak segan- segan pamannya berusaha membunuh mereka dengan mencoba mengunci mereka di mobil di tengah - tengah rel kereta api..(Gila kan!!). tapi untunglah berkat kecerdasaan dari Violet dan pengetahuan dari Klaus yang super kutu buku dan memiliki daya ingat yang handal serta Hobby dari adik mereka Sunny yang suka menggigit maka selamatlah mereka dari ancaman pamannya.

Oleh karena peristiwa itu akhirnya mereka dipindahkan dari rumah count Ollaf ke rumah paman mereka yaitu uncle Monty yang sebenarnya adalah teman dari almarhum orang tua mereka,namun dasar kelicikan Count Olaf akhirnya uncle Monty pun dterbunuh dan akhirnya anak - anak Baudelaire harus tinggal lagi bersama Aunt Josephaine (acted by Meryl Streep). dan lagi - lagi Count Olaf membunuh bibi mereka dengan menceburkan di danau yang penuh dengan lintah pemakan daging.

Hingga akhirnya anak - anak Baudelaire kembali bersama dengan Count Olaf. Dan demi mendapatkan harta dari mereka maka Count Olaf membuat drama pernikahan yang seolah - olah resmi dimana Count Olaf ingin menikahi Violet..(Tuh dasar gila harta).

Berhasilkah Klaus saudara Violet mnenghentikan rencana busuk Count Olaf ?? well mendingan kalian nonton ya , dijamin ndak bakalan nyesel kok.

Senin, 07 September 2009

Death Bell


salah satu koleksi film horror koreaku..this is nice story aq udah nonton, berikut ncuplikan ceritanya aq ambil dari http://community.kompas.com/read/artikel/1620 (males ngetik synopsis cerita versiku) so ini dia synopsisnya.

Berlatar di salah satu sekolah elit Chang-in yang para siswanya sedang galau menghadapi ujian. Ujian mid semester kali ini berbeda dengan ujian sebelumnya. Karena 20 orang siswa tingkat akhir dengan nilai ujian tertinggi akan dipilih dan digabungkan menjadi satu kelas siswa-siswi berprestasi, yang dipersiapkan untuk mendampingi siswa-siswi luar negeri yang akan datang berkunjung di sekolah ini.

Di saat ujian, ada keanehan di mana seorang siswa kemudian histeris dan menunjukkan keganjilan dengan kata-kata ngawurnya yang selalu bilang kalau dia melihat hantu, serta lengan yang penuh goresan belati. Di lihat sekilas, siswa ini seperti mengalami gangguan kejiwaan. Dan yang lebih parah adalah tindakan brutalnya yang menyerang salah satu siswi. Maka tak ada pilihan selain mengirimnya ke rumah sakit. Tapi kenyataannya siswa ini masih saja kembali ke sekolah. Mungkin ingin menyelesaikan sesuatu yang belum tuntas, entah apa itu...

Ujian yang selalu membuat seluruh siswa di dunia ini menjadi separuh gila, akhirnya usai juga. Nama-nama 20 pelajar berprestasi dengan nilai terbaik pun segera diumumkan. Untuk memulai pengarahan terhadap mereka, guru mengumpulkan mereka di dalam satu ruang kelas. Tapi salah seorang siswi di barisan terdepan belum juga hadir. Dan alangkah terkejutnya mereka ketika siswi yang mereka tunggu sedang berada di kotak aquarium, lengkap dengan soal matematika yang tertulis di dinding kaca aquarium itu. Mereka menontonnya dari televisi yang ada di kelas. Sementara mikrofon di sekolah memerintahkan semua orang untuk tidak meninggalkan sekolah dan segera menjawab pertanyaan yang ada di dinding aquarium itu. Tiga guru, 19 orang siswa cerdas, serta seorang penjaga sekolah yang sedang berpatroli di sekeliling kelas.

Mengingat yang berkumpul di kelas itu adalah guru dan siswa-siswi berprestasi, maka waktu yang diberikan oleh sang penculik sangatlah terbatas. Kepanikan muncul ketika soal itu ternyata tak semudah yang mereka perkirakan. Belum lagi teman mereka yang sedang berteriak-teriak di dalam aquarium yang mulai terendam air. Dan semua menjadi lemas ketika tau bahwa mereka terlambat, dan teman mereka tak terselamatkan.

Tak hanya sampai di situ, satu persatu siswa-siswi berdasarkan nomor urut daftar pelajar berprestasi diculik dan soal-soal dilontarkan pada mereka sebagai penentu nasib siswa yang diculik. Yang menjadi masalah adalah soal-soal yang diberikan semakin sulit, serta terputusnya koneksi internet, telepon selular serta telepon sekolah membuat mereka terkurung dalam kecemasan. Mampukah mereka mengatasi semua kerumitan ini? Lalu siapa sang pembunuh berantai serta apa penyebabnya? Apakah ini berkaitan dengan masa lalu salah seorang di antara mereka, atau bahkan pembunuhnya adalah salah seorang di antara mereka sendiri? Film thriller berdurasi 88 menit yang dibintangi remaja-remaja cantik ini benar-benar bikin deg-degan. Rasanya seperti dikejar-kejar waktu saja. Untuk pertama kalinya, setelah menonton film ini saya merasa bersyukur bahwa saya tidak pintar, hahaha,,, Coba kalau pintar, pasti diculik seperti dalam cerita film ini. Ih, menyeramkan


Rabu, 02 September 2009

August Rush...

Salah satu film favoritku sepanjang masa adalan August Rush. apa yang membuat film ini menjadi menarik ya karena ceritanya


Berikut ini sinopsis ceritanya yang aku ambil dari http://www.sarapanpagi.org/movie-review-august-rush-2007-vt1933.html.


August Rush bukan hanya film drama, tapi sekaligus film musikal yang musiknya ditata sangat bagus dan menampilkan music dengan berbagai jenis, mulai dari classic, jazz, rock, soul, techno, latin dll., membuat film ini kaya dan imaginative ketika sound dan musiknya itu masuk ke telinga kita. Macam-macam jenis music yang ditampilkan, menunjukkan bahwa semua jenis music itu indah dan semuanya layak mendapat apresiasi.Di Film August Rush, Anda tidak hanya disuguhi cerita yang bagus, original, tetapi juga sajian music experimental yang baik ditonton untuk para musisi dan pecinta music. Bagaimana sebuah gitar dimainkan bagai sebuah perkusi, dan juga menampilkan guitar tapping technique yang pasti bakal membuat para pemain guitar berdecak kagum. Anda juga menikmati drums loops mengimitasi bunyi-bunyian kereta dan hiruk-pikuk apapun yang ada di sebuah kota yang sibuk. Kita juga dapat mendengar suara Jonathan Rhys Meyers, aha rupanya dia juga pandai bernyanyi, plus suara yang punya karakter. Menjadi seorang penyanyi tenar bukan sekedar perlu modal suara bagus, tetapi perlu juga menampilkan suaranya itu in the unique way. Film ini dibuka dengan narasi yang diucapkan dengan bagus oleh aktor cilik, yang sudah cukup banyak berakting di film-film besar, Freddie Highmore, yang berperan sebagai Evan Taylor/ August Rush :
Listen, can you hear it?The music, I can hear it every whereIn the wind, in the air, in the light, it's all around usAll you have to do is to open yourself up, all you have to do is listenWhere I've grown up, they tried to stop me from hearing the musicBut when I'm alone, it builds up from inside meAnd I think if I could learn how to play itThey might hear me, they would know I was theirs and find meSometimes the world tries to knock it out of youBut, I believe in music the way that some people believe in fairy talesI like to imagine that what I hear came from my mother and fatherMaybe the notes I hear are the same ones they heard the night they metMaybe that's how they'll find meI believe that once upon the time long agoThey heard the music and followed it…Evan Taylor (Freddie Highmore), adalah seorang anak yang lahir diluar rencana dari pasangan musisi, pemain cello yang cantik, Lyla Novacek (Keri Russell) dan penyanyi dari sebuah rock band asal Irlandia, Louis Connelly (Jonathan Rhys Meyers). Evan adalah hasil dari pertemuan mereka semalam di San Francisco, dan karena nasip, mereka terpisah. Dalam keadaan hamil, Lyla mendapat kecelakaan. Ayah Lyla yang merasa anak gadisnya belum siap berkeluarga, maka ia memakai kesempatan ini untuk mengelabuhinya bahwa bayi yang dikandungnya itu mati, dan menyerahkan bayi Evan ini untuk diadopsi.Di dalam panti-asuhan, seperti anak-anak yang lainnya, Evan adalah anak yang mendambakan kehadiran orang-tua. Bedanya, ia mencari jejak orang-tuanya dengan music, ketika ada saat dia hendak dikirimkan kepada orang-tua yang hendak mengadopsi anak oleh seorang Social Service worker, Richard Jeffries (Terrence Howard, yang berkarakter simpatik di film ini). Namun, Evan mendadak hilang di tengah keramaian kota New York. Bakat Evan ditemukan oleh seorang preman jalanan yang membina anak-anak pengamen, Maxwell 'Wizard' Wallace (Robin Williams), ia mengatakan kepada Evan "You got to love music more than you love food. More than life. More than yourself!". Oleh Wizard, Evan diberi nama professional "August Rush", sebuah nama yang diambil secara random dari sebuah tulisan di body sebuah truck yang sedang lewat.Ketika ada suatu kejadian, polisi menangkapi para gelandangan anak-anak, Evan lari dan nasip membawa Evan ke sebuah gereja, di dalam gereja itu Evan melihat seorang gadis kecil yang bernama Hope (Jamia Simone Nash) yang menyanyi dengan sangat bagus bersama anggota koor gereja itu. Kemudian mereka saling kenal, dan Hope mengajari Evan mengenal notasi music dan piano. Dengan bakat alam yang luar biasa, Evan mampu memainkan piano, menulis notasi music dan memainkan organ klais yang terdapat di gereja itu, sang pendeta melihat bakat Evan ini dan mengirimkannya ke sebuah sekolah music bergengsi di New York Juilliard School. Di sinilah Maestro cilik ini dibina menjadi seorang musisi sebenarnya.Sementara itu, Lyla sang ibu yang tinggal di kota Chicago, akhirnya mendapat pengakuan dari ayahnya bahwa bayi yang dilahirkan Lyla dahulu sebenarnya tidak mati. Maka, Lyla bergegas kembali ke New York untuk mencari anaknya. Lyla bertemu Mr. Jeffries dan mendapat kabar bahwa anaknya telah hilang entah kemana, Lyla memutuskan tinggal di New York dan kembali bergabung dengan The New York Philharmonic sambil melakukan pencarian anaknya.Di lain pihak, sang ayah, Louis Connelly, semenjak pertemuannya dengan Lyla 11 tahun yang lalu tak henti-hentinya mencari jejak pujaan hatinya dan membuat ia tetap tinggal di San Francisco, ia tidak pernah menyadari kalau ia sudah menjadi ayah. Kemudian, ia menemukan alamat Lyla di Chicago, dan mendapati kabar yang salah dan mengira bahwa Lyla sudah menikah. Melihat kenyataan ini Louis enggan kembali ke San Francisco, dan ia memilih New York dan kemudian memutuskan kembali bergabung dengan abangnya dalam Rock Band, sebagai lead vocal dan guitarist di band itu.Evan yang telah menjadi seorang composser karena pendidikannya di Juilliard School, atas kemampuannya yang luar biasa ini, ia diberi kesempatan untuk menampilkan karyanya dalam sebuah symphony orchestra yang akan ditampilkan di Central Park di kota New York itu. Namun kesempatan ini hampir tak terlaksana karena ganguan dari Wizard yang mengklaim bahwa dia adalah ayah dari Evan, perbuatannya ini didasari karena ia ingin "make money" dari bakat musisi cilik ini. Di sebuah taman kota di New York Louis bertemu dengan Evan, Louis mengagumi bakat music Evan, mereka bercakap-cakap dan bermain guitar bersama, namun mereka tidak mengenali satu sama lain. Evan memperkenalkan dirinya kepada Louis dengan nama "August Rush" dan mengatakan ia akan memimpin sebuah orchestra dan tampil di Central Park, dan mengatakan penampilannya ini terancam batal karena Wizard tidak setuju. Louis memberikan semangat agar Evan tetap tampil pada pertunjukan itu, "Come on. Be brave. You never quit on your music. No matter what happens. Coz anytime something bad happens to you, that's the one place you can escape to and just let it go. I learned it the hard way. And anyway, look at me. Nothing bad's gonna happen. You gotta have a little faith. ".


Ternyata pertunjukan di Central Park itu juga menampilkan sang ibu, Lyla Novacek yang bermain Cello bersama The New York Philharmonic. Di sebuah pertunjukan music, keluarga yang terpisah itu bersatu. Harapan Evan sang komposer cilik itu tercapai, bahwa dengan music ia dapat memanggil kedua orang-tuanya untuk datang dan menemukannya. Film garapan sutradara perempuan asal Irlandia Kirsten Sheridan ini pasti akan menggugah emosi para ibu. Bersiaplah tersenyum juga menangis haru dan merasakan betapa penting kehadiran anak dalam keluarga. Aktor Freddie Highmore tangannya bagus, tangan seorang musisi, dan berperan cemerlang sebagai August Rush ini, mengingatkan kita pada aktor cilik terdahulu Haley Joel Osment yang pernah bermain apik di film The Sixth Sense. Para pecinta music, rasanya juga perlu melengkapi koleksinya karena Soundtrack film ini, Music yang dikemas dengan supervisi Hans Zimmer, Original Score oleh Mark Mancina, didukung beberapa musisi besar, ada Chris Botti, ada John Legend, dll. Juga suara emas dari penyanyi cilik Leon G. Thomas dan Jamia Simone Nash.


So temen-temen harus nonton film ..it's nice film must see it..